Kamu tau enggak ketika kamu berjalan di hutan, kamu sebenarnya lagi melakukan sesuatu yang luar biasa? Kamu lagi mandi! Nope! Bukan mandi dengan air ya, tapi bermandikan alam. Hah? Gimana maksudnya ya?In every walk with nature one receives far more than he seeks. –John Muir
JADI INI CERITA TENTANG...
Forest Bathing yang udah sangat populer bagi orang Jepang. Forest bathing atau "Shinrin-yoku" dalam bahasa Jepang adalah metode dari Jepang sejak tahun 1980-an dan sekarang udah populer di seluruh dunia. Ini lebih dari sekedar kegiatan fisik; ini adalah cara untuk terhubung dengan alam secara mendalam.
Jalan setapak menuju Danau Regulo |
Kamu tau gak kalau pohon-pohon mengeluarkan zat kimia yang disebut phytoncides, yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita saat kita menghirupnya?
Baru pertama kali mendengarnya? Baca tulisan ini sampai akhir ya. Ntar aku kasih tau gimana caranya kamu bisa dapatkan 'ramuan ajaib' itu secara mudah dan gratis.
Baru pertama kali mendengarnya? Baca tulisan ini sampai akhir ya. Ntar aku kasih tau gimana caranya kamu bisa dapatkan 'ramuan ajaib' itu secara mudah dan gratis.
Jadi sebenarnya tanpa disadari, aku udah melakukan praktek forest bathing ini sejak kuliah. Dan istilah ini aku dengar 4 tahun yang lalu ketika sedang pelatihan di salah satu desa di Jawa Timur dari seorang peserta yang mengangkat topik ini sebagai bahan penelitiannya.
Jadi, bukan hanya tentang jarak yang ditempuh, tapi juga tentang pengalaman kita di dalamnya.
There is no Wi-Fi in the forest, but I promise you will find a better connection. –Ralph Smart
Kamu pernah enggak merasakan sensasi yang tenang dan rileks ketika berjalan kaki yang banyak pepohonannya?
Salah satu penyebab hal itu adalah Tanin, senyawa yang terdapat dalam pepohonan, yang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf kita. Jadi, ketika kita berada di alam, kita benar-benar “mandi” dalam kesejukan alam. Dengan catatan gak ada distraksi ya. Tanpa pegang gadget, mendengarkan musik ataupun ngobrol sama temen. Bener-bener harus full intention.
Dan ini adalah beberapa manfaat forest bathing:
- Mengurangi Stres: Berada di alam membantu menurunkan hormon stres seperti kortisol.
- Meningkatkan Kesehatan Mental: Forest bathing bisa membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan meningkatkan suasana hati.
- Meningkatkan Kreativitas: Suasana tenang hutan bisa memicu ide-ide kreatif.
- Meningkatkan Kesehatan Fisik: Forest bathing membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Kontak dengan alam bisa membantu kita tidur lebih nyenyak.
Study nature, love nature, stay close to nature. It will never fail you. –Frank Lloyd Wright
Gimana? Kamu mulai tertarik melakukan forest bathing? Untuk melakukan forest bathing itu gampang kok. Forest bathing enggak butuh persiapan yang rumit. Ini panduan jika kamu ingin melakukan forest bathing:
- Pilih Lokasi: Cari hutan atau taman dengan banyak pohon. Pastikan tempatnya aman dan nyaman.
- Lambat dan Santai: Jalanlah perlahan, nikmati setiap langkahmu tanpa terburu-buru.
- Gunakan Semua Indra: Dengarkan suara daun yang bergesekan, hirup aroma pohon, rasakan tekstur batang dan dedaunan.
- Lepaskan Gadget: Simpan ponsel dan gadget lainnya. Fokus pada alam di sekitarmu.
- Bernapas dalam-dalam: Luangkan waktu untuk bernapas dalam-dalam dan rileks.
Buat kamu yang baru pertama kali mencoba, mulai aja dari yang dekat. Enggak perlu jauh-jauh, mulai dari taman kota atau hutan kecil di dekat rumahmu.
Biar kamu enggak merasa kikuk, kamu bisa mengajak temanmu biar pengalaman 'mandi-mandinya' lebih menyenangkan dan aman.
Kamu juga enggak perlu buru-buru. Nyantai aja jalannya. Kamu bisa jalan kaki sekitar 30 menit hingga satu jam untuk meresapi suasana.
Dan pastikan kamu pakai pakaian nyaman dan sesuai dengan cuaca. Dan ingat untuk fokus pada pengalaman. Jangan terlalu fokus pada tujuan, nikmati aja prosesnya. Kamu enggak lagi berlomba dengan orang lain.
Dan pastikan kamu pakai pakaian nyaman dan sesuai dengan cuaca. Dan ingat untuk fokus pada pengalaman. Jangan terlalu fokus pada tujuan, nikmati aja prosesnya. Kamu enggak lagi berlomba dengan orang lain.
Dan tulisan aku bagikan beberapa foto yang aku jadikan sebagai pengingat dan penyemangat agar aku bisa melakukan kegiatan di alam terbuka lagi. Entah itu trekking di bukit, hiking ke gunung atau camping di pantai.
Momen dan masa yang buat aku selalu bersyukur dengan banyak hal-hal yang ada di dalam, dibandingkan sibuk mencari keluar.
Momen dan masa yang buat aku selalu bersyukur dengan banyak hal-hal yang ada di dalam, dibandingkan sibuk mencari keluar.
Engga semua foto dibawah ini cocok dijadikan tempat untuk forest bathing, apalagi tempat wisata yang udah populer.
Kalau kamu punya previlese untuk liburan di musim sepi wisatawan, mungkin kamu bisa ngelakuin itu.
So, here some of my fav picture from our home, mother nature. Point view - Menuju Kampung Adat Waerebo |
Pepohonan di Gunung Agung |
Danau Regulo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru |
Komentar
Posting Komentar