Langsung ke konten utama

Postingan

Goresan di Penghujung Kelima

 A mind is like a browser. 57 tabs open. 5 of them are frozen. And I have no idea where the music is coming from. Aku Marah. Bukan ke Dunia. Tapi ke Diriku Sendiri. Akhir-akhir ini aku capek. Capek banget. Bukan karena kerjaan yang terlalu banyak. Tapi karena aku gak pernah benar-benar fokus. Semua terasa setengah-setengah. Semua terasa kabur. Setiap hari aku duduk depan laptop, niatnya kerja. Tapi yang kulakukan malah buka tab satu ke tab lain. Dari WhatsApp ke YouTube. Dari Instagram ke TikTok. Dari niat ngerjain ke... malah rebahan. Dan ini bukan cuma soal “malas”. Ini lebih dalam dari itu. Jadi ini cerita tentang aku yang bingung. Aku yang frustrasi. dan aku yang kesel. Jangan baca tulisan ini kalau energimu tinggal dikit atau kondisi hatimu sedang gak stabil. Jadi...setiap kali mau mulai sesuatu, otakku kayak ditarik ke segala arah. Gak bisa diam. Gak bisa fokus. Ada aja yang mengalihkan perhatian. Notifikasi, pikiran gak penting, rasa takut ketinggalan, rasa bersalah gak prod...
Postingan terbaru

Usia Sudah 30an dan Hidup Masih Tampak Kosong. Terus Gimana?

 Ultimately, man should not ask what the meaning of his life, but rather must recognize that it is he who asked- Viktor Frankl's Ada masa-masa di hidup kita, terutama ketika memasuki usia 30-an, ketika pertanyaan-pertanyaan besar mulai berdatangan tanpa diundang. "Apa sih sebenarnya arti hidup ini?" atau, yang paling bikin nyesek, "Kok gue belum ngapa-ngapain ya?" Jadi ini cerita tentang... Kalau kamu lagi ada di fase ini, kamu nggak sendiri. Banyak dari kita yang lagi duduk di kafe, rebahan di kamar, atau scroll medsos sambil merasa hidup ini seperti jalan panjang yang bikin capek tapi nggak tau ujungnya di mana. Sementara teman-teman lain udah posting pencapaian ini-itu, kamu masih berkutat dengan pertanyaan, "Gue ini siapa, dan gue maunya apa?" Usia 30-an itu semacam usia keramat. Udah nggak muda banget, tapi juga belum tua. Tapi entah kenapa, di usia ini, kita mulai merasa harus “punya sesuatu” yang bisa dibanggakan. Entah itu karier yang stabil, p...

Cara Ini Buat Kamu Lebih Kenal Sama Diri Sendiri

 The unexamined life is not worth living - Socrates Udah lebaran lagi nih!  Gak kerasa banget yak. Atau kamu malah waktu ngerasa berjalan lambat banget?  Bagi beberapa orang, lebaran gak cuma dijadikan perayaan atas kemenangan puasa dan momen kumpul bareng keluarga, tapi ada yang menjadikan ini sebagai momen refleksi. Ngomong-ngomong, pernah gak sih kamu merasa sedikit 'jauh' sama diri sendiri? Kayak ada bagian dari diri kamu yang belum sepenuhnya kamu pahami? Kalau iya, tenang, kita sama! Aku pun kadang merasa begitu. Tapi, tahukah kamu? Di era digital ini, kita punya 'asisten' canggih yang bisa membantu kita untuk lebih dekat dengan diri sendiri: Artificial Intelligence (AI). Jadi ini cerita tentang... Penggunaan AI beberapa waktu terakhir makin populer didengar. Dan banyak banget yang gunakan beragam tools AI untuk bantu pekerjaan mereka. Tapi kamu tau gak kalo kamu juga bisa pakai tools AI untuk meningkatkan self-awareness? Dan ternyata pake toools AI itu lebih ...

CHATGPT DAN TOOLS AI LAINNYA ITU SAMPAH KALAU KAMU GAK TAU CARA PAKAINYA YANG BENAR

AI will not replace jobs, but it will change nature of work - Kai-Fu Lee   Sebagai seorang Social Media Manager, menjaga konsistensi tone of voice brand di setiap konten adalah hal yang krusial. Namun, ketika menggunakan  beragam tools AI kayak Chatgpt, Claude atau bahkan Deepseek untuk membantu pembuatan konten, sering kali hasil awalnya belum sesuai ekspektasi.  Terus...apakah ini berarti tools AI itu tidak bisa digunakan? Tentu tidak! Justru, dengan pelatihan yang tepat, beragam tools AI itu bisa menjadi alat yang sangat powerful untuk mempercepat dan menyempurnakan proses pembuatan konten. Jadi ini cerita tentang gimana caranya memaksimalkan prompting dalam pembuatan konten. 1. Jangan Langsung Menyerah! Tools AI Perlu Dilatih. Bayangkan kamu baru membeli lemari dari Ikea. Setelah berjam-jam mencoba merakitnya, ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Apakah kamu langsung membuangnya? Enggak, kan? Kamu akan mencoba memahami instruksinya lagi, mencari tahu di mana kesala...

CHATGPT LEWAT! Inilah DeepSeek. Pendatang Baru Dari Tiongkok Yang Ramai Dibicarakan Akhir-Akhir Ini.

 Technology is teaching us to be human again - Simon Mainwaring Bayangkan punya asisten pribadi yang bisa menjawab pertanyaan rumit dalam hitungan detik, membantu menganalisis data, atau bahkan merangkum dokumen panjang hanya dengan satu perintah. Itulah DeepSeek—tools canggih berbasis AI yang dirancang untuk memudahkan pekerjaan, riset, atau sekadar memuaskan rasa penasaran. Tapi apa sebenarnya yang membedakannya dari tools sejenis? Bagaimana cara memaksimalkan fiturnya? JADI INI CERITA TENTANG... Sebuah produk teknologi dari Tiongkok yang sedang ramai dibicarakan oleh pebisnis dan pegiat teknologi. Sebuah teknologi yang buat Nvidia sempat merugi 600 miliar dollar. Dan ini adalah pembahasan singkat mengenai deepseek, sebuah produk yang dibuat jauh lebih murah dibandingan Open AI. 3 Hal yang Perlu Diketahui tentang DeepSeek Bukan Hanya Mesin Pencari Biasa DeepSeek tidak sekadar mencari kata kunci, tapi memahami konteks pertanyaan. Misalnya, jika kamu tanya, “Apa penyebab inflasi di...

Staycation: Daftar Hal Menarik Yang Bisa Kamu Lakuan

Staycation itu ternyata bisa jadi momen asyik banget, lho! Di tengah rutinitas yang kadang bikin kita jenuh, staycation hadir sebagai solusi seru untuk menikmati waktu berkualitas tanpa harus pergi jauh dari rumah. Selain lebih hemat, aktivitas ini juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi hobi baru, mempererat hubungan dengan keluarga, atau sekadar menikmati waktu santai sendiri. Jika kamu ingin meningkatkan pengalaman staycationmu, maka kamu bisa baca tulisan ini sampaik akhir. Gak cuma itu, kamu juga akan dapatkan promo yang bisa buat kantongmu gak bolong. 1. Quality Time Bareng Keluarga Kalau biasanya semua sibuk dengan urusan masing-masing, staycation bisa jadi waktu yang pas untuk lebih dekat dengan keluarga. Cobalah adakan malam permainan seru dengan permainan papan atau kartu favorit. Mulai dari Monopoly, Uno, sampai Codenames, semuanya bisa jadi hiburan yang nggak hanya bikin ketawa tapi juga mempererat hubungan keluarga. Nggak cuma itu, kamu juga bisa masak bareng keluarga...

Melatih Self Awareness dan Self Compassion Untuk Semakin Menyayangi Diri Sendiri

 The easiest person to deceive is one's own self - Edward George Sebagai salah satu penghuni semu planet bumi, aku sering kali terjebak dalam labirin pikiran yang penuh dengan penilaian dan ekspektasi. Dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali lupa untuk memberi ruang bagi diri kita sendiri. Kita membandingkan diri dengan orang lain, menetapkan standar yang tidak realistis, dan sering kali mengabaikan kebutuhan serta perasaan kita sendiri. Namun, di sinilah pentingnya memiliki kemampuan self-awareness, sebuah kesadaran yang mendalam tentang siapa kita, apa yang kita rasakan, dan bagaimana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Jadi ini cerita tentang.... Aku teringat saat pertama kali aku menyadari betapa pentingnya self-awareness. Di tengah kesibukan dan tekanan hidup, aku merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton. Setiap hari, aku berusaha memenuhi ekspektasi orang lain, tanpa menyadari bahwa aku mengabaikan kebutuhan dan perasaanku sendiri. Hingga suatu ketika, ak...